Integritas yang dimiliki seseorang
Selasa. 21 April 2020
Integritas dan
Komitmen dalam Bekerja
“Komitmen
adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai
sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan
tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan "Tujuannya" sekalipun semua orang meninggalkannya.” (Anonym)
Integritas
merupakan salah satu atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki oleh seseorang
atau seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep berkaitan dengan
konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran,
prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Orang
berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
Integritas
itu sendiri berasal dari kata Latin “integer”, yang berarti:
Sikap yang teguh
mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada
diri sendiri sebagai nilai-nilai moral. Mutu, sifat, atau keadaan yang
menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuanyang
memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Jack Welch, dalam
bukunya yang berjudul “Winning” mengatakan, “Integritas adalah sepatah kata
yang kabur (tidak jelas). Orang-orang yang memiliki integritas mengatakan kebenaran, dan orang-orang itu
memegang kata-kata mereka. Mereka
bertanggung-jawab atas tindakan-tindakan mereka di masa lalu, mengakui kesalahan
mereka dan mengoreksinya. Mereka mengetahui hukum yang berlaku dalam negara,
industri dan perusahaan mereka – baik yang tersurat maupun yang tersirat – dan
mentaatinya. Mereka bermain untuk menang secara benar/bersih, seturut peraturan
yang berlaku.
Apabila
kita berbicara mengenai integritas saat ini, kita mengacu pada term-term yang
berhubungan dengan etika, moralitas, keotentikan, komitmen, namun yang kita
butuhkan adalah suatu pemahaman yang jelas tentang konsep integritas.
Integritas berurusan dengan keutuhan dan nurani seorang pribadi – kualitas
karena benar terhadap diri sendiri. Integritas dibutuhkan oleh siapa saja,
tidak hanya pemimpin namun juga yang dipimpin. Orang-orang menginginkan jaminan
bahwa pemimpin mereka dapat dipercaya jika mereka harus menjadi
pengikut-pengikutnya. Mereka merasa yakin bahwa sang pemimpin memperhatikan
kepentingan setiap anggotanya dan sang pemimpin harus menaruh kepercayaan bahwa
para anggota timnya melakukan tugas tanggung-jawab mereka. Pemimpin dan yang
dipimpin sama-sama ingin mengetahui bahwa mereka akan menepati janji-janjinya
dan tidak pernah luntur dalam komitmennya. Orang yang hidup dengan integritas
tidak akan mau dan mampu untuk mematahkan kepercayaan dari mereka yang menaruh
kepercayaan kepada dirinya. Mereka senantiasa memilih yang benar dan berpihak
kepada kebenaran. Ini adalah tanda dari integritas seseorang. Mengatakan
kebenaran secara bertanggung jawab, bahkan ketika merasa tidak enak
mengatakannya.
(https://ot.id>tips.profesional>inte..)
Amazing...
BalasHapus